Apa Itu Bug ?
Apa itu bug?
Bug adalah kecacatan yang terjadi pada sebuah perangkat komputer atau mobile sehingga tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. Saat ini istilah bug banyak dipakai untuk merujuk pada kecacatan yang terjadi dalam sistem perangkat lunak.
Namun sebenarnya, bug adalah istilah yang pertama kali ada saat terjadi kesalahan pada perangkat keras. Ini dimulai pada 9 september tahun 1947, ketika Grace Murray Hopper mengoperasikan komputer Harvard Mark II.
Saat itu, komputer yang digunakan Grace tiba-tiba mengalami kerusakan. Ketika seluruh tim bekerja untuk mencari penyebabnya, ditemukannya seekor ngengat (serangga kecil) di dalam komputer yang ternyata menjadi sumber permasalahannya.
Ngengat dalam bahasa Inggris sendiri bernama bug (dibaca bag). Inilah awal mula bug dipakai sebagai istilah untuk menunjukkan kesalahan yang terjadi dalam sistem komputer.
Penyebab Bug
1. Software yang kompleks
Salah satu penyebab bug adalah kompleksitas software. Semakin kompleks fungsi ataupun fitur dari sebuah software, maka diperlukan juga coding yang semakin kompleks.
Rumitnya kode inilah yang seringkali membuat programmer melakukan kesalahan dalam pengembangan software. Terlebih jika banyak programmer bekerja di dalamnya, risiko terjadinya bug akan semakin besar.
2. Proses testing yang bermasalah
Sebelum dirilis, software terlebih dahulu akan melalui proses testing. Ini diperlukan untuk menguji kelayakan software ataupun menemukan bug sehingga bisa menjadi masukan programmer.
Sayangnya, proses seperti testing seringkali tidak berjalan sebagaimana mestinya. Entah karena tester, alat, maupun prosedur testing yang tidak dilakukan sesuai standar sehingga gagal mendeteksi keberadaan bug.
3. Buruknya komunikasi
Bug adalah hal yang bisa juga muncul dari buruknya komunikasi saat pengembangan software itu berlangsung. Baik antara programmer, tester, klien, atau pengguna itu sendiri.
Jadi dibutuhkan kerjasama baik antara semua pihak dalam pengembangan sebuah software agar terhindar dari bug.
4. Perubahan kode yang tidak didokumentasikan dengan baik
Ketika mengembangkan sebuah software, log atau catatan merupakan hal yang penting. Log ini akan mencakup tentang perubahan kode yang dilakukan programmer saat mengembangkan software.
Ketika mengembangkan software, programmer seringkali akan mengubah kode program. Misalnya ketika tester melaporkan adanya kesalahan, maka programmer akan menjadikannya sebagai masukan untuk melakukan perubahan.
Namun ketika programmer tersebut tidak memiliki catatan atau log yang baik, ini akan menjadi pemicu munculnya bug. Terlebih jika software tersebut dikerjakan oleh beberapa programmer, log menjadi sangat penting.
5. Deadline yang mepet
Penyebab lain terjadinya bug adalah karena waktu pengerjaan yang singkat. Deadline mepet akan membuat programmer kurang teliti, terburu-buru bahkan membuat proses testing tidak maksimal.
Jenis bug
Ada beberapa jenis bug yang perlu kamu ketahui, Sob! Berikut di antaranya.
1. Logic error
Logic bug adalah bug yang terjadi ketika software salah dalam mengeksekusi perintah. Alhasil, output yang dihasilkan tidak sesuai. Biasanya, logic error disebabkan dari ketidaksesuaian penggunaan kode.
2. Functional error
Sesuai namanya, ini adalah bug yang mendeskripsikan masalah pada fungsional software atau program itu sendiri.
3. Usability defects
Jenis lain bug adalah usability defects, merupakan jenis bug yang membuat software tidak bisa digunakan secara maksimal. Selain masalah kode, bug jenis ini juga dapat disebabkan dari kesalahan desain UI.
4. Security error
Bug jenis ini sangat berbahaya, karena berkaitan langsung dengan keamanan software atau program. Security bug merupakan hal yang harus segera diatasi karena akan membuka celah untuk pencurian data hingga merusak software itu sendiri.
Karena potensi pencurian data atau hacking inilah, banyak orang penasaran dengan cara mencari bug ssl. SSL (Secure Sockets Layer) sendiri memang terbukti ampuh untuk meminimalisir potensi hacking baik pada software maupun website.
5. Performance defects
Performance defects adalah bug yang berkaitan dengan kecepatan software, stabilitas ataupun response time.
6. Syntax error
Syntax bug adalah bug yang terjadi ketika programmer melakukan kesalahan dalam penulisan kode. Bahkan, bug ini bisa muncul hanya karena kesalahan penulisan pada satu karakter saja.
7. Compatibility error
Bug yang terjadi pada situasi atau kondisi tertentu. Misalnya saja kamu ingin melakukan cara menghilangkan bug pada Android, kemudian kamu memilih update OS sebagai cara mengatasinya.
Bug yang sebelumnya kamu keluhkan memang bisa saja teratasi. Namun, di beberapa software atau aplikasi dapat muncul bug baru, karena software atau aplikasi tersebut belum kompatibel dengan OS yang kamu gunakan.
#bug #bengkulucyberteam